Jual Tanah Kavling Murah Di Bekasi Pengertian Benda
Benda yaitu segala sesuatu yang berada di alam dan mempunyai wujud. Benda disebut juga barang. Benda merupakan makhluk tak hidup. Coba kau perhatikan pensil, sebotol sirup, dan sebuah balon berisi udara. Pensil, sirup dalam botol, dan udara dalam balon yaitu referensi benda yang berbeda sifat. Pensil merupakan benda padat, sirup merupakan benda cair, dan udara dalam botol merupakan benda gas.
Benda padat umumnya keras bila dipegang. Tetapi bagaimana dengan tanah lumpur? Apakah merupakan benda padat? Ya, tanah lumpur merupakan benda padat meskipun lunak bila dipegang. Jadi, benda padat itu tidak selalu keras bila dipegang, ada pula yang lunak.
Apakah perbedaannya dengan benda cair? Perhatikan segelas air sirup! Kelihatan atau tidakkah air itu? Sentuhlah dengan ujung jari tanganmu! Keras atau tidak? Tentu terasa, hanya tidak keras ibarat benda padat. Coba kau sebutkan referensi benda cair yang lain.
Bagaimana dengan benda berwujud gas? Perhatikan balon yang berisi udara. Lepaskan ikatan di verbal balon itu secara tiba-tiba. Biarkan udara dari dalam balon keluar. Dekatkan telapak tanganmu di verbal baion itu. Terasakah udara yang keluar dari dalam balon? Tentu terasa. Terlihatkah olehmu udara yang keluar itu? Tidak bukan?
Pengelompokan Benda-Benda Menurut Sifatnya
Benda-benda sanggup dikelompokkan berdasarkan sifatnya, yaitu berdasarkan kekerasan, berat, dan kelenturannya.
1. Berdasarkan Kekerasannya
Berdasarkan kekerasannya, benda sanggup dibedakan menjadi benda keras dan benda lunak. Benda yang sifatnya keras tidak akan mengalami perubahan ketika menerima tekanan atau gaya yang kecil. Contoh benda keras, antara lain, batu, besi, kayu, dan kaca. Contoh benda lunak yaitu nasi, agar-agar, masakan ringan anggun bolu, lumpur, dan plastisin.
2. Berdasarkan Beratnya
Suatu benda sanggup dikatakan berat atau ringan apabila sanggup dibandingkan dangan benda lain. Contoh perbandingannya yaitu 1 karung beras berat daripada 1 karung kapas; atau 2 kg besi lebih berat daripada 1 kg besi. Jadi, suatu benda sanggup dikatakan benda berat bila benda tersebut iebih berat daripada benda yang lain Ada benda berat, ada pula benda ringan. Benda ringan umumnya gampang bergerak bila ada gaya kecil yang mengenainya. Coba perhatikan bila kapas kita tiup pelan-pelan, beliau akan bergerak perlahan-lahan. Demikian pula dengan kertas, tisu, dan bulu ayam.
3. Berdasarkan Kelenturannya
Benda sanggup dikatakan mempunyai sifat elastis bila benda itu sehabis direnggangkan akan kembali ke bentuk semula. Contuh benda ini yaitu karet dan per atau pegas. Cobalah karet atau pegas tersebut ditarik, diputar, atau dibengkokkan, niscaya karet atau pegas itu akan kembali ke bentuk semula!
Benda padat umumnya keras bila dipegang. Tetapi bagaimana dengan tanah lumpur? Apakah merupakan benda padat? Ya, tanah lumpur merupakan benda padat meskipun lunak bila dipegang. Jadi, benda padat itu tidak selalu keras bila dipegang, ada pula yang lunak.
Apakah perbedaannya dengan benda cair? Perhatikan segelas air sirup! Kelihatan atau tidakkah air itu? Sentuhlah dengan ujung jari tanganmu! Keras atau tidak? Tentu terasa, hanya tidak keras ibarat benda padat. Coba kau sebutkan referensi benda cair yang lain.
Bagaimana dengan benda berwujud gas? Perhatikan balon yang berisi udara. Lepaskan ikatan di verbal balon itu secara tiba-tiba. Biarkan udara dari dalam balon keluar. Dekatkan telapak tanganmu di verbal baion itu. Terasakah udara yang keluar dari dalam balon? Tentu terasa. Terlihatkah olehmu udara yang keluar itu? Tidak bukan?
Pengelompokan Benda-Benda Menurut Sifatnya
Benda-benda sanggup dikelompokkan berdasarkan sifatnya, yaitu berdasarkan kekerasan, berat, dan kelenturannya.
1. Berdasarkan Kekerasannya
Berdasarkan kekerasannya, benda sanggup dibedakan menjadi benda keras dan benda lunak. Benda yang sifatnya keras tidak akan mengalami perubahan ketika menerima tekanan atau gaya yang kecil. Contoh benda keras, antara lain, batu, besi, kayu, dan kaca. Contoh benda lunak yaitu nasi, agar-agar, masakan ringan anggun bolu, lumpur, dan plastisin.
2. Berdasarkan Beratnya
Suatu benda sanggup dikatakan berat atau ringan apabila sanggup dibandingkan dangan benda lain. Contoh perbandingannya yaitu 1 karung beras berat daripada 1 karung kapas; atau 2 kg besi lebih berat daripada 1 kg besi. Jadi, suatu benda sanggup dikatakan benda berat bila benda tersebut iebih berat daripada benda yang lain Ada benda berat, ada pula benda ringan. Benda ringan umumnya gampang bergerak bila ada gaya kecil yang mengenainya. Coba perhatikan bila kapas kita tiup pelan-pelan, beliau akan bergerak perlahan-lahan. Demikian pula dengan kertas, tisu, dan bulu ayam.
3. Berdasarkan Kelenturannya
Benda sanggup dikatakan mempunyai sifat elastis bila benda itu sehabis direnggangkan akan kembali ke bentuk semula. Contuh benda ini yaitu karet dan per atau pegas. Cobalah karet atau pegas tersebut ditarik, diputar, atau dibengkokkan, niscaya karet atau pegas itu akan kembali ke bentuk semula!
Komentar
Posting Komentar